KPI Gandeng Prodi Ilmu Komunikasi UMS Adakan Diseminasi Program Agama di Televisi Kontemporer

SURAKARTA – Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) bekerjasama dengan Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), berhasil menyelenggarakan acara Diseminasi Regulasi Program Agama di Televisi Kontemporer. Kegiatan yang berlangsung pada hari Senin, 13 November 2023, di ruang meeting Edutorium UMS, dihadiri oleh ratusan mahasiswa dari dalam dan luar UMS, serta beberapa praktisi penyiaran yang ada di Kota Solo.

Acara ini diadakan secara luring (luar jaringan) dan daring (dalam jaringan), memberikan akses luas kepada peserta untuk mengikuti diseminasi ini. Para peserta terdiri dari mahasiswa UMS, mahasiswa dari perguruan tinggi lain, dan praktisi penyiaran yang ingin mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai regulasi program agama di televisi kontemporer.

Pembicara-pembicara yang hadir pada acara ini merupakan tokoh-tokoh yang berpengalaman dalam bidang penyiaran, antara lain Dr. H. Abdul Kharis Almasyari, Anggota Komisi 1 DPR RI; Mimah Susanti, Komisioner KPI Pusat; Muhammad Aulia Assyahiddin, SS, Ketua KPID Jawa Tengah; Agus Triyono, M.Si., Dosen Prodi Ilmu Komunikasi UMS; Dr. Gun Gun Heryanto, M.Si., Dosen sekaligus Pemerhati Media; Evri Rizqi Monarshi, Komisioner KPI Pusat; dan Amin Shabana, Komisioner KPI Pusat. Sambutan pembuka diberikan oleh Koordinator KPI Pusat Bidang Kelembagaan, I Made Sunarsa.

 

Sesi pemaparan materi, yang dimoderatori oleh Dosen Ilmu Komunikasi UMS, Yudha Wirawanda, M.A, berjalan dengan lancar dan mendapat antusiasme tinggi dari para peserta. Terlihat banyak peserta yang aktif mengajukan pertanyaan kepada para pembicara, bahkan ada yang memberikan masukan konstruktif kepada KPI Pusat.

Acara ini memberikan wawasan mendalam tentang regulasi program agama di televisi kontemporer dan melibatkan para peserta dalam diskusi yang interaktif. Semangat partisipatif dari mahasiswa dan praktisi penyiaran menunjukkan pentingnya pemahaman yang mendalam mengenai regulasi penyiaran di era yang terus berkembang ini.