SOLO – Program Studi Magister Informatika Fakultas Komunikasi dan Informatika (FKI) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menjalani Asesmen Lapangan sebagai salah satu sistem penjaminan mutu eksternal pada Kamis-Jumat, (18-19/7/2024) di Gedung Induk Siti Walidah UMS.
Ajuan akreditasi ini merupakan akreditasi pertama dari prodi Magister Informatika UMS yang baru berdiri pada 2022 lalu. Akreditasi ini akan diberikan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Informatika dan Komputer (LAM INFOKOM). Asesmen Lapangan dilakukan oleh Prof. Drs. Heru Suhartanto, M.Sc., Ph.D dan Prof. Dr. Yuhandri, S.Kom., M.Kom.
Pada saat pembukaan asesmen lapangan, Rektor UMS Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si., menyampaikan bahwa saat ini semua dosen Informatika sudah memiliki id Scopus dan menjadi kebanggaan.
Sofyan Anif juga menyebutkan bahwa beberapa prodi di UMS itu sudah difasilitasi untuk melakukan kerjasama penelitian atau riset dengan berbagai keperluan tinggi di luar negeri sehingga dengan demikian imbasnya tentu pada program Magister.
“Saya lihat S2-nya apa semua dosen memiliki ID scopus dan kalau jumlah dokumen scopus dari S1 informatika ini termasuk yang menempati urutan atas ini di fakultas karena ada 206 dokumen scopus oleh dosen-dosen yang ada di program sarjana. Sedangkan yang untuk yang s2-nya itu ada sekitar 188 dokumen scopus. Jadi kalau kita justifikasi itu ada benang merah antara kemampuan Sumber Daya Manusia S1 dan S2,” ungkapnya.
Dia menambahkan, tentu harapan ke depan kalau kita orientasikan untuk menjadi internasional. Terlebih dengan dosen yang jenjang S1 dan S2 itu lulusan dari luar negeri sehingga memiliki keunggulan kompetitif dalam hal Sumber Daya Manusia yang diimbangi dengan berbagai produktivitas penelitian, kemudian publikasi, termasuk HAKI.
Pada kesempatan tersebut, Prof. Drs. Heru Suhartanto, M.Sc., Ph.D., selaku asesor lapangan menyampaikan terima kasih kepada Rektor UMS yang telah membersamai.
“Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih salam yang sangat ta’dzim kepada bapak rektor, bapak Prof. Dr. Sofyan Anif,” ungkap Heru.
Dekan FKI UMS Nurgiyatna, S.T., M.Sc., Ph.D., dalam akreditasi ini menyiapkan yang disebut dengan laporan evaluasi diri yang terdiri dari 9 kriteria. Kriteria tersebut antara lain adalah visi misi, sumber daya manusia, sarana prasarana, kemudian penelitian, pengabdian, luaran dan sebagainya.
“Jadi kita harus bisa menjelaskan kebijakannya apa, pelaksanaannya seperti apa, evaluasinya seperti apa, pengendalian dan peringatan seperti apa di masing-masing kriteria. Itu yang kemudian kita upload di sistem yang kemudian itu dilakukan evaluasi oleh asesor,” papar Nurgiyatna.
Saat visitasi lapangan ini, asesor melakukan verifikasi terkait dengan laporan evaluasi diri yang telah diunggah di sistem.
Asesor menurut Nurgiyatna bertugas untuk menilai serta membina, sehingga ketika asesor melihat ruang-ruang untuk ditingkatkan, biasanya asesor memberikan saran-saran untuk perbaikan. Seperti pada kali ini, asesor memberikan saran untuk perbaikan atau peningkatan untuk internasionalisasi agar Magister Informatika memiliki kerja sama pendidikan internasional juga kerja sama pengabdian internasional.
Saat ditanya harapan akan akreditasi ini, Nurgiyatna menjawab dengan mantap untuk mendapatkan akreditasi Unggul dari LAM INFOKOM.
“Target kita sebenarnya awalnya adalah Baik Sekali, tetapi harapan kita bisa Unggul. Targetnya kemarin karena melihat pengalaman itu biasanya pertama itu Baik Sekali, ya targetnya Baik Sekali tapi harapannya sekarang kita bisa Unggul karena persiapan dengan maksimal,” pungkasnya. (Maysali/Humas)