Surakarta – Fakultas Komnikasi dan Informatika Universitas Muhammadiyah Surakarta (FKI UMS) menjadi tuan rumah pelaksanaan Pra Rapat Kerja Nasional (Pra Rakernas) Asosiasi Program Studi Informatika Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (APSI PTMA) periode 2024-2026. Acara ini berlangsung selama dua hari, pada Jumat dan Sabtu, 6-7 September 2024 di ruang Sidang BPH UMS.
Pra Rakernas dihadiri oleh para pengurus APSI PTMA dari berbagai kampus Muhammadiyah dan Aisyiyah di seluruh Indonesia. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antar perguruan tinggi dalam memajukan program studi informatika dan komputer di lingkungan Muhammadiyah dan Aisyiyah.
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Komunikasi dan Informatika UMS, Nurgiyatna, S.T., M.Sc., Ph.D., menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran para peserta.
“Kami merasa terhormat menjadi tuan rumah Pra Rakernas ini dan mengucapkan terima kasih atas partisipasi semua pihak. Kami juga mohon maaf apabila ada kekurangan dalam penyelenggaraan kegiatan ini,” ujarnya.
Ketua Umum APSI PTMA, Prof. Sunardi, S.T., M.T., Ph.D., dalam sambutannya menyampaikan harapan agar asosiasi ini semakin solid dan mampu saling mendukung antarperguruan tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah.
“Semoga kita bisa semakin mempererat hubungan antarprogram studi dan saling membantu dalam mengembangkan potensi yang ada di setiap kampus,” kata Prof. Sunardi.
Wakil Rektor 1 UMS, Prof. Dr. Drs. Harun Joko Prayitno, S.E., M.Hum., juga menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya peran APSI PTMA dalam pengembangan Program Studi Informatika dan Komputer di kampus-kampus Muhammadiyah dan Aisyiyah.
“Saat ini, program studi yang berkaitan dengan teknologi informasi sangat diminati oleh masyarakat. Selaint itu Jika sebuah perguruan tinggi ingin berkembang dengan cepat, salah satu elemen yang harus dikelola secara serius adalah basis IT-nya,” jelas Prof. Harun.
Kegiatan Pra Rakernas ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi antarprogram studi di lingkungan Muhammadiyah dan Aisyiyah, serta menghasilkan strategi-strategi pengembangan yang lebih inovatif dalam menghadapi tantangan di dunia pendidikan teknologi. (Risqi Sonjaya)