Indonesia Perluas Kerja Sama dengan Mesir
Kairo, 18 September 2014-Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 69, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kairo bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Ditjen Dikti, Kemdikbud) menggelar Joint Working Group Higher Education (JWG-HE) antara Indonesia dengan Mesir di Four Seasons Hotel, Kairo, Mesir.
Forum ini dihadiri sejumlah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dari Indonesia dan Mesir. Tujuan penyelenggaraan kegiatan ini adalah membuka peluang kerja sama dalam bidang pendidikan tinggi antara kedua negara. Duta Besar Indonesia untuk Mesir, Nurfaizi Suwandi memandang bahwa Mesir menjadi penting bagi Indonesia karena negara ini adalah negara pertama yang mengakui kedaulatan Indonesia. Selain itu, Mesir sejak dahulu merupakan salah satu tujuan masyarakat Indonesia untuk menuntut ilmu di bidang agama Islam.
Hadir dalam kesempatan tersebut Sekretaris Jenderal Menteri Pendidikan Tinggi Mesir, Hilali Asy-Syurbini. Hilalai menekankan pentingnya kerja sama perguruan tinggi antara dua negera ini dalam bidang riset, khususnya vokasional. Sesi pertama dari pertemuan ini adalah presentasi potensi Perguruan Tinggi (PT) kedua negara. Acara dilanjutkan dengan perumusan butir-butir kesepakatan. Antara lain membangun kerja sama Indonesia dan Mesir, memperluas lingkup kerja sama, tidak hanya pertukaran mahasiswa dan staf saja tetapi juga mencakup joint degree/ double degree. Selain itu, butir-butir lain yang disepakati adalah kerja sama penelitian dan publikasi jurnal ilmiah, meningkatkan kerja sama dalam bidang Bahasa Indonesia, Arab dan budaya, teori dan penerapan ilmu pengetahuan, pendidikan, studi Islam serta quality assurance.
Butir lain yang disepakati adalah pembentukan tim kecil untuk setiap bidang kerja sama, menjadwalkan pertemuan dua tahunan yang diadakan secara bergantian di Mesir dan Indonesia serta mendorong universitas untuk melaksanakan program lebih lanjut dengan masing-masing mitra universitas. Pada kesempatan ini, Universitas Padjajaran (Unpad), juga menyampaikan akan memberikan 10 beasiswa untuk program Pascasarjana yang berbasis pada kerja sama riset bersama dengan PT atau pusat penelitian di Mesir. Antusiasme peserta JWG-HE tercermin dalam diskusi antar masing-masing PT Indonesia dan Mesir. Beberapa PT Indonesia yang turut berpartisipasi antara lain Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Unpad, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Hasanuddin (Unhas), Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Politeknik Negeri Jakarta (PNJ), Universitas Tadulako (Untad), Politeknik Pontianak (Polnep), Telkom University, Universitas Muhammadiyah (UM) Palembang, Universitas Muhammadiyah (UM) Surakarta, Universitas Bhayangkara Surabaya (Ubhara). (NH/DH)
Sumber : Dikti