Bantul- Dalam era globalisasi saat ini, Muhammadiyah perlu menyadari pola-pola komunikasi baru dalam berdakwah, karena saat ini pola komunikasi vurtual menjadi hal yang dominan dalam dunia Global. Dengan demikian Muhammadiyah mampu secara maksimal menjangkau masyarakat yang memang tidak bisa secara langsung bertatap muka.
Demikian disampaikan Ketua Majelis Pustaka Informasi Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Muchlas .MT dalam pemaparannya pada Pengajian Ramadhan Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Gedung AR Fakruddin B, Univeritas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Kamis, (3/6). Globalisasi menurut Muchlas, apabila dimanfaatkan secara maksimal akan menjadi inspirasi terutama dalam gerak dakwah Muhammadiyah. “Globalisasi menjadi sumber inspirasi apabila mampu menangkap dan memanfaatkan secara maksimal, tetapi Globalisasi bisa juga menjadi hambatan apabila terlambat merespon,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua PP Muhammadiyah Dadang Kahmad juga mengungkapkan, Muhammadiyah perlu mengambil peran strategi dalam era telekomunikasi saat ini. “Konteks saat ini, pengembangan dakwah memang pada dunia maya, karena dengan pengguna internet Indonesia yang sangat tinggi maka peluang dakwah juga menjadi lebih luas dan ini menjadi tantangan bagi Muhammadiyah untuk masuk di dalamnya,” ungkapnya. Saat ini lanjut Dadang, Muhammadiyah telah memulai dakwah tersebut dengan memiliki berbagi media yang bisa diakses luas oleh publik seperti, TV Muhammadiyah, Radio Muhammadiyah, Aplikasi Android Muhammadiyah, sampai pada social media. (mac)
Sumber Berita: http://komunikasi.ums.ac.id/berita-muhammadiyah-perlu-kembangkan-layanan-dakwah-berbasis-it.html#ixzz3Dd4SfhDf