Masa Taaruf Mahasiswa Baru, Waktu Awal Mengenal Kampus Lebih Dekat

Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) melakukan kegiatan penyambutan mahasiswa baru yang diberi tajuk Masa Ta’aruf Penyambutan Mahasiswa Baru (Masta-PMB) 2019. Untuk penyambutan mahasiswa baru ini akan terbagi dalam 8 kloter. Kloter pertama berlangsung Senin-Selasa (22-24/7/2018) dengan diikuti 1.000 mahasiswa.

Lewat Masta-PMB ini, mahasiswa baru UMS mulai dikenalkan dengan lingkungan dan kehidupan di kampus mulai aktivitas kampus hingga seluk-beluk perkuliahan. “Penyambutan mahasiswa baru UMS kali ini dibagi dalam delapan kloter. Kloter pertama berlangsung 22-24 Juli 2019, dan nanti disusul dengan kloter berikutnya hingga berakhir pada 22 Agustus mendatang,” ungkap Wakil Rektor III, Taufiq Kasturi Ph.D saat berjumpa dengan media untuk menjelaskan kegiatan Masta PMB ini.

MASTA UMS

Rektor UMS, Dr Sofyan Anif M.Si yang memberi materi hari pertama Masta PMB, mengenalkan tentang kemuhammadiyahan kepada para mahasiswa baru. Di hadapan mahasiswa baru kloter pertama, Rektor mengupas tentang kemuhammadiyahan, mulai dari arti dari Muhammadiyah sampai Amal Usaha yang di miliki Muhammadiyah untuk menebar manfaat ke masyarakat. “Muhammadiyah berasal dari kata Muhammad dan -Iyah. Berrati Muhammadiyah adalah jamaah yang menaladani Nabi Muhammad SAW,” jelasnya.

Dirinya juga menjelaskan jika Muhammadiyah sebagai gerakan Islam yang bersumber dari Alqur’an dan As-Sunnah. Kemudian Muhammadiyah juga menjadi gerakan dakwah, yang menyeru pada kebaikan dan mencegah kemunkaran. Selain itu Muhammadiyah sebagai gerakan Tajdid, yang selalu melakukan pembaharuan mengimbangi peradaban manusia.

Rektor juga menyampaikan, bahwa Muhammadiyah memiliki berbagai macam Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) salah satunya di Bidang Pendidikan. Tak terkecuali UMS yang merupakan Perguran Tinggi, sebagai salah satu AUM dari ratusan Perguruan Tinggi yang tersebar di seluruh Indonesia. “Bahkan Jumlah sekolah-sekolah Muhammadiyah, lebih banyak dibandingkan sekolah milik pemerintah,” ujar Rektor saat menyampaikan materi di Gedung siti Walidah lantai 7, Senin (22/7/2019). Dalam kesempatan itu Sofyan Anif juga berdialog dengan mahasiswa dari berbagai daerah.

Dijadwalkan kegiatan penyambutan mahasiswa baru tersebut akan berakhir pada 8 Agustus 2019, terbagi menjadi 8 Kloter. Dan tiap harinya diikuti oleh 1.000 hingga 1.200 mahasiswa baru, terbagi pada beberapa ruang pelaksanaan.

Ditambahkan oleh Taufiq Kasturi, setiap kloter ada 1.000 mahasiswa yang mengikuti kegiatan. Mereka semua dibagi dalam beberapa lokasi lokasi, yaitu di ruang seminar lantai 7 Gedung Induk Siti Walidah, ruang seminar Pasca Sarjana, ruang seminar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Ruang Fakultas Farmasi.

MASTA UMS

Penyelenggaraan MASTA-PMB 2018 ini terdiri dari beberapa tahap. Pertama, kegiatan Masta PMB Universitaria yang materinya di tingkat umum universitas. Kedua, MASTA-PMB ke-IMM-an, dan terakhir Expo Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa).

“Kegiatan Masta ini wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa baru di UMS. Hal ini karena dalam mata kuliah life skill nantinya setiap mahasiswa mulai dari angkatan 2016 harus memiliki sertifikat mengikuti MASTA-PMB. Artinya, apabila tidak mengikuti rangkaian MASTA-PMB ini maka mereka tidak akan lulus pada mata kuliah wajib tersebut,” tambah Taufiq.

Masa Ta’aruf ini mengambil tema “Internalisasi Karakter yang Islami dan Berdaya Saing dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0”. Rangkaian Masta PMB 2019 itu terdiri dari sejumlah event mulai Masta Universitas, Grand Opening Masta PMB, Masta ke IMMan dan Expo UKM dan Ormawa Universitas. “Puncak Masta PMB 2019 dilaksanakan tanggal 14 Agustus 2019 di halaman Masjid Sudalmiyah atau lapangan Psikologi Kampus 2 UMS,” jelasnya.

Masta universitas, lanjut Taufiq, merupakan kegiatan inti yang dilaksanakan mulai tanggal 22 Juli 2019 sampai dengan 8 Agustus 2019. Materinya, antara lain tentang Al Islam,Kemuhammadiyahan, Pengenalan Organisasi Otonom di kampus seperti Majelis Pendidikan Kader, Tapak Suci, Hizbul Wathan, IMM. Termasuk materi tentang pendidikan karakter dan entrepreneurship. Tidak ada materi yang berbau kekerasan. Tapi lebih mengedepankan pendidikan karakter mahasiswa.

Ir Ahmad Kholid M.T, Sekretaris Masta UMS 2019 menambahkan, untuk Expo UKM dan Ormawa Universitas, lebih kepada kegiatan pengenalan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) kepada mahasiswa baru serta pengenalan organisasi mahasiswa (Ormawa) yang ada di tingkat universitas. “Diharapkan mahasiswa baru UMS mengenal dan dapat memilih salah satu kegiatan untuk menyalurkan sesuai dengan bakat dan minat masing-masing. Kegiatan diadakan dalam bentuk display dan pameran stand,” ungkapnya.

Selain mengikuti acara Masta-PMB di tingkat universitas, kata Kholid, mahasiswa juga akan disambut di tingkat Fakultas dan Program Studi melalui acara Fakultaria/Prodiria yang masing-masing dijadwalkan secara mandiri oleh Fakultas/Prodi. “UMS siap menyambut mahasiswa baru tahun akademik 2019-2020 dengan menyenangkan dan berkemajuan dan menjadikan kampus UMS sebagai tempat untuk menghasilkan lulusan yang berkarakter mulia dan berdaya saing,” katanya.

Sumber: website Universitas ums.ac.id