FKI-UMS. Mantapkan rumusan visi misi, Fakultas Komunikasi dan Informatika Universitas Muhammadiyah Surakarta (FKI UMS) gelar diskusi dengan mahasiswa, Sabtu (3/3). Dekan FKI UMS Nurgiyatna, Ph.D mengatakan, forum ini bertujuan menjaring masukan dari mahasiswa terkait rumusan visi misi FKI UMS. “Masukan itu yang nantinya akan diturunkan menjadi program kerja FKI,” kata Nurgiyatna.
Nurgiyatna juga memastikan, rumusan visi misi akan mengarah pada tiga kompetensi lulusan, yakni, penerapan ilmu secara profesional, kemampuan adaptasi dalam perkembangan teknologi, dan terjaganya nilai-nilai ke-Islaman. Sementara itu, Ketua Tim Perumus, Agus Triyono, M.Si mendorong mahasiswa untuk terbuka dalam memberikan masukan. Keterbukaan itu sangat penting guna mendapatkan kedalaman informasi yang dibutuhkan oleh fakultas. “Tidak ada jawaban benar dan salah dalam forum ini. Jadi, teman-teman dipersilahkan memberikan jawaban berbasis fakta dan tidak perlu sungkan,” tandasnya mantap.
Perwakilan mahasiswa nampak antusias mengikuti forum ini. Nampak suasana dialogis harmonis berlangsung antara mahasiswa dan dekanat. Irvan Rifai (angkatan 2017) dari Program Studi Informatika mengusulkan tentang keterlibatan mahasiswa dalam penelitian dosen. Hal tersebut langsung direspon positif oleh Nurgiyatna. “Sejak tahun 2017 UMS telah menetapkan kebijakan, semua penelitian dosen harus melibatkan mahasiswa, setidaknya 2 orang. Hal ini juga berlaku dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat”. Mendengar penjelasan itu, Irvan nampak bersemangat, mempersiapkan diri untuk kolaborasi penelitian bersama dosennya di kemudian hari.
Terpisah, Ali Mustofa (angkatan 2017) dari Program Studi Informatika mengusulkan agar diadakan pelatihan penyusunan proposal penelitian dan pengabdian bagi mahasiswa. Menurutnya, pelatihan semacam ini sangat penting bagi mahasiswa guna menyesuaikan kapasitas diri dalam kolaborasi penelitian bersama dosennya. Sementara itu, Agus Satrio dari Prorgam Studi Informatika mengusulkan perlunya pendirian Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang berkaitan dengan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat. “UKM ini sangat penting bagi kami sebagia wadah kontributif bagi pengembangan kegiatan penelitian dan pengabdian di masa mendatang,” katanya.
Merespon usulan tersebut, Agus Triyono memastikan akan mengakomidirnya dengan baik. “Semua usulan teman-teman sangat baik. Nanti akan kami diskusikan lebih intensif terkait hal tersebut,” katanya. Senada dengan Agus Triyono, Nurgiyatna juga memastikan agar mahasiswa senantiasa aktif menyampaikan saran dan pendapatnya. Menurutnya, urun rembug yang harmonis antara mahasiswa dan dekanat merupakan faktor penting bagi kemajuan fakultas.