Empat tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Universtas Muhammadiyah Surakarta (UMS) berhasil lolos maju mengikuti Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-29 tahun 2016. Keempat tim tersebut berasal dari empat fakultas yaitu Fakultas Komunikasi dan Informatika (FKI), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Teknik dan Fakultas Farmasi.
Informasi dari bagian kemahasiswaan menyebutkan, pada tahun 2016 ini, UMS mengirim lebih dari 200 proposal. Dari jumlah tersebut 24 tim berhasil mendapat dana pelaksanaan program. Setelah melewati fase monitoring dan evaluasi, empat tim dinyatakan berhak mengikuti PIMNAS yang digelar pada tanggal 7-11 Agustus 2016 di Institut Pertanian Bogor.
Lolosnya keempat tim cukup beralasan jika dilihat dari topik yang diangkat. Tim dari FKI membuat aplikasi “Sparta”, yaitu aplikasi desktop untuk membantu proses analisis SWOT sebuah usaha kecil menengah. Tim dari FKIP membuat Balrem, balsem dari rempah-rempah yang wangi dan disukai anak. Tim dari Fakultas Teknik membuat Novavi, novel audio visual untuk penyandan tuna netra. Sedangkan tim dari Fakultas Farmasi membuat penelitian terkait daya anti bakteri.
Setiap tahun mahasiswa UMS yang kreatif selalu berpartisipasi mengirim proposal PKM ke Dikti. Ratusan proposal dikirim dan secara rata-rata 10-15 persennya didanai oleh Dikti. Sebagiannya kemudian diundang untuk mempresentasikan karyanya di PIMNAS.
Pimnas ke-29 kali ini diikuti oleh 440 tim dari 145 universitas di Indonesia. Jumlah tim yang dikirimkan masing-masing universitas bervariasi tergantung hasil penilaian dewan juri saat monitoring dan evaluasi. Universitas Gadjah Mada tercatat mengirim tim terbanyak yaitu 29 tim, disusul Universitas Brawijaya dengan 27 tim, dan Universitas Negri Malang dengan 23 tim. Universitas Muhammadiyah Surakarta menempati ranking 27 universitas terbanyak yang mengirimkan tim PKM yaitu sebanyak empat tim. Jika dibandingkan dengan universitas swasta yang lainnya, UMS menempati urutan ketiga di bawah UII dan UMM. Di bawah UMS adalah Udinus, Unissula, dan UMY (sumber: web).
Peserta pimnas kali ini masih didominasi kampus-kampus di Jawa. Tidak ada satu pun wakil perguruan tinggi dari luar Pulau Jawa yang mampu menembus 10 besar jumlah tim lolos PIMNAS 2016, baik negeri (PTN) maupun swasta (PTS). Universitas Riau menjadi kampus pertama di luar Pulau Jawa yang memperoleh posisi terbaik di antara perguruan tinggi di Jawa yang mendominasi posisi papan atas jumlah tim. Universitas Riau berada di posisi 16 dari total 145 peserta.